Trinity Shalawat Natal

(Ini postingan personal spesial buat mengingatkanku sahabat2 umat kristiani yang baik hati, ramah dan tidak sombong)

Admin BLog/Jos JM mengucapkan:

Selamat Merayakan Hari Raya Natal
Merry Christmas

Tanggal 24 Desember merupakan tanggal spesial bagi saia, terutama mengingatkan kenangan masa-masa remaja. Cyiee….

Pada kala itu belom ada sarana gaul remaja modern ala milis, blog, plurk, facebook, YM, dsb. Saia ikut2an trend genk2an yang kala itu memang banyak banget di jokja, dari kelas hiu, kakap sampe kelas teri seperti genk kami. Apalagi paska film The Warriors, wah.. semakin banyak aja geng2an. Awalnya gara2 budaya “mangan ra mangan pokoke ngumpul” dengan temen2 tetangga, trus temen2 sekelas pun join, lama kelamaan temen sekolahnya temen, dst. dst. Belakangan temen2 bimbingan tes pun diajakin. Bukannya bikin kelompok belajar, tapi ya geng2an gak jelas gitu deh. Yaah… namanya juga remaja jaman dolo, gak susah2 amat hidupnya kayak masa kini yg hari2nya penuh dg les, kursus, bimbel, ekskul, blogwalking, etc. etc.

Akhirnya geng itu bubar sendiri sewaktu musim Petrus (Penembak Misterius) membasmi gali-gali menjelang PEMILU 1984, apalagi setelah saia exodus dari jokja: game over, no more bonus.

Kegiatannya (kalo bisa disebut begitu) gazebo (ga zelas bo) selain ngumpul2, ngobrol2, jalan2 bareng, bikin bendera, stiker, kaos, tas, etc berlogo nama genk. Tanggal 24 Desember merupakan hari istimewa, karena kita punya tradisi merencanakan mau ikutan pesta makan2 malam natal di gereja mana saja. Maklumlah… geng ini gak pake iuran sebagaimana banyak dianut ma geng2 ngetop waktu itu yg menerapkan sistem iuran rutin bagi membernya.

Kita sepakat punya Rule no. 1 in the world yang tidak bisa ditawar yaitu tidak ada pemaksaan kehendak apapun, dengan atau tanpa alasan.

Oleh karena itu setiap mau ikut acara makan2 natal di gereja, meskipun biasanya ada temen2 “sponsor” yang jemaat gereja itu sehingga kami berani mendatanginya, saia tetap mensyaratkan officially meminta ijin dulu secara langsung ke romo, suster, bruder ato pejabat gereja ybs. Kami sudah deal or no deal is deal, andaikata pun ditolak, kami dilarang menggerutu atopun menampakkan muka kecewa, cemberut, dsb.

“Pak/Bu, kami ingin ikut makan2 pesta natal. Banyak diantara kami beragama Islam. Apakah kami diijinkan untuk ikut pesta natal disini?”

Saia tak ingat berapa gereja yang pernah kami sambangi, namun saia ingat betul tidak ada satupun gereja yang menolak kehadiran kami. Faktanya, umumnya kami disambut sebagai bagian dari saudara2 umat kristiani yang sedang merayakan perayaan natal meskipun pakaian kami jauh lebih kumal dan lusuh.

Musik seperti di klip video inilah yang paling sering saia dengar. Saia tak tahu apa judul tembang 3 bahasa dalam 1 kesatuan di klip ini. Menurut sejarah sih, Franz Xaver Gruber (1787-1863) guru SD di Austria menciptakan melodi ini tanpa lirik. Teks nyanyian pertama dikarang dalam bahasa Jerman berjudul “Stille Nacht” oleh Josef Franz Mohr, yang kemudian diterjemahkan dan berkembang dalam berbagai bahasa dan variasi judul dan syair. Antara lain seperti dalam klip video ini: nasyid, bahasa dan inggris.

Salam sejahtera dan persaudaraan sesama kawula Indonesia cinta damai.
Semoga Tuhan memberkati kita semua.

Artis (Band): Kiai Kanjeng, EmHa Ainun Nadjib, dkk / Fransz Xaver Gruber

Salatullah.. salamullah..
‘Ala Toha Rasulillah
Salatullah.. salamullah..
Salatullah.. salamullah..
‘Ala Yasin Habibillaah…

(I love you)

‘Ala Yasin Habibillah

Malam kudus sunyi senyap
bintangMu gemerlap
Juru s’lamat manusia
yang turun dari surga
Selamat datang di dunia
Yesus Maha Mulia

Silent night, holy night,
All is calm, all is bright

Round yon Virgin Mother and Child
Holy Infant so tender and mild
Sleep in heavenly peace
Sleep in heavenly peace

9 Tanggapan

  1. Howdy Sir JIMI Sir,,,,keakehan sir-nya tuh…ha ha ha ha…saya dah balik Kupang untuk sementara guna mengurus beberapa hal. Nanti balik RS Cikini lagi guna menjaga Ibunda yang sakit. Saya dan keluarga mengucapkan terima kasih yang amat banyak atas ucapan selamat Natalnya. Kita memang berbeda. Tepai kita juga satu. Keyakinan kita berbeda. Tapi kita satu Nusa Satu Bangsa. Indonesia. Memiliki sahabat seperti Sir JIMI adalah berkat bagi saya. Apa lagi saya tergolong sahabat yang:

    ……..bukan yg congkak bukan yg sombong yang disayangi handai dan tolan. ….Anak Kupang yang tak suka bohong …rajin bekerja , peramah dan hobi ngeblog…huaaaa ha ha ha ha…..Tabe Sir JIMI. Tuhan Memberkati…..

  2. Terima kasih juga atas dukungan doa bagi kesembuhan ibunda saya….Kebaikan akan menyertai anda, Sir JIMI.

    amin. eh btw, doanya gratis khan?! mayan… ngirit ketik reg spasi kebaikan agar didoa-doain. Tx :mrgreen:

  3. lagunya ko

    parah sih

    yang nyanyi itu agamanya apa

    aneh

    dasar anak cerdas! cermat begetek olwes on
    ato…. barosan minom2 air zam2 seblom ngomen yah? *****

  4. Jadi mbaca berulang-ulang…. hihihih ini lagu gado gak make telor hehehe….Srius tuw lagu ada hubungannya?? (mampang tampang lugu) 😀

    iyah… gak pake telor n gak pake daon ganja jugak sih tapi nasinya dari beras organik n pake daon cengkeh pulak.
    pernah ngrasain gado2 kek gini?
    aku sih belom. qiqiqii….

    terimakasih 😀

  5. bagimu agamamu, bagiku agamaku.
    ga ada yg bisa ditawar, klo urusan ibadah, saya pribadi tidak mau mencampur agama saya dengan agama lain. afwan sebelumnya, semoga tercurah hidayah untuk anda.

  6. setuju sama bang yusuf..

    bagimu agamamu, bagiku agamaku…
    bagimu amalmu, bagiku amalku…

    sholawat natal??? haha,

    ga kreatip amat, ato sengaja membias-bias kan? memudarkan batasan agar orang muslim awam merasa dekat dan friendly dengan hingar-bingar natal? ^&$%^$^&$

  7. Salut dengan postingan diatas. Saia tidak ingin berkomentar apa2, hanya ingin memberikan gambaran bahwa pada prakteknya, kerukunan beragama antara Islam dan Kristen masih banyak saya temui, khususnya pada perayaan kedua agama tersebut.

    Masalah Video Klip yang ditampilkan, tidak perlu dipermasalahkan, karena hanya akan menimbulkan polemik yang tidak diinginkan…Marilah kita melihat tidak hanya dari sisi agama Kristen ataupun agama Islam,karena itu tidak akan menemukan satu titik temu..
    Saia yakin kalo Kyai Kanjeng bukan sok2an kreatip ato apapun itu, jadi janganlah kita menghakimi isi dari Video Klip ini..:)

    Buat JM, tnx banget dah posting seperti ini, saia yakin kalo JM hanya ingin menggambarkan bahwa sebenarnya tidak ada permusuhan antara umat Muslim dan Kristen, karena intinya kita adalah bersaudara….dan jangan hanya karena postingan ini, akan menimbulkan permasalahan yang sebenernya gak perlu diangkat..

    Sukses terus yah JM..

  8. wah gak bagus nih….

  9. tiada kedamaian di muka bumi jika tak ada perdamaian agama

Tinggalkan Balasan ke cyra Batalkan balasan